Proletarmedia.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tegaskan jangan ada bermain-main dengan subsidi dan BBM.
Menurutnya, kondisi Indonesia saat ini sedang tidak fit karena ada pergolakan dunia.
Setiap negara di dunia kini tengah mengalami masa sulit.
Kebijakan menaikan harga BBM sudah melalui tahap perhitungan matang.
Sebanyak 502 Triliun, dana subsidi dipersiapkan.
Apabila anggaran besar itu dapat dipergunakan untuk Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, serta perbaikan tunjungan aparatur dan masyarakat. Dana tersebut sangatlah cukup.
“Tidak boleh ada yang mengganggu kompensasi dana bbm dan tentu semuanya. Kalau mereka ada yang bermain dalam hal ini mereka adalah penghianat negara,” tegasnya dalam unggahan instagramnya, Sabtu, 24 September 2022.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah bukan menaikan harga BBM tetapi mengurangi subsidi.
Maka diperlukan penyesuaian yang harus dilakukan.
“Cukup ini saja dan pihak berwajib telah turun tangan. Jangan sampai kasus seperti ini terulang kembali! Mari saling mengingatkan. Bantuan ini demi kebaikan bersama, bukan ruang untuk mencari keuntungan personal,” jelasnya.***
