Proletarmedia.com /// Muara Enim – Forum Komonikasi Pemuda Muara Enim Bersatu (fkpmb) Mengadakan berbuka bersama di saung kopi Eman, di depan gedung kesenian Acara diadakan oleh fkpmb ada tiga bagian selain berbuka bersama berbagi takjil yang di lakukan dua lokasi,depan gedung kesenian serta simpang tiga tugu pahlawan, dan memberikan bantuan kepada 30 anak anak Panti Asuhan Assa’adah Muara Enim, Selasa 4 April 2023
Turut hadir, Kegiatan buka bersama FKPMB saung kopi Eman, Tokoh Pemuda, Tokoh masyarakat, Tokoh agama serta ketua Asmara.
Ketua FKPMB Rezano Vifando yang akrab di sapa Evan, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan saling berbagi di bulan penuh berkah bulan Ramadhan 1444 H. kegiatan ini merupakan saling bersilahturahmi antar pemuda dan tokoh tokoh lintas organisasi di Kabupaten Muara Enim.
Evan juga berpesan agar semua generasi muda di Muara Enim dapat terus menjaga ketertiban dan kekondusifan di Kabupaten Muara Enim di masa bulan politik dan menjelang pemilu dan pilkada 2024 yang akan datang
” Pada momen ini, kami berkesempatan menyampaikan ajakan untuk sama sama menjaga ketertiban, keamanan dan kekondusifan di Kabupaten Muara Enim ini di saat tahun politik serta menjelang tahun pemilu dan pilkada 2024″ucap Evan.
Sebelum waktu berbuka tiba, ust, Marsal menyampaikan sejarah terbentuknya furum komunikasi Pemuda muara Enim bersatu (fkpmb) pada tahun 2004, silam. Yang mana jelas Marsal pada masa itu di Muara Enim belum ada wadah pemersatu sehingga sering terjadi keributan antar kelompok di Muara Enim. Dan masyarakat pun pernah salah artikan fkpmb, forum komunikasi preman muara Enim bersatu, jelasnya
Dengan berdirinya ormas FKPMB Di Muara Enim, antar sesama pemuda Muara Enim mulai bersatu dan kompak menjaga keamanan dan ketertiban bersama di Muara Enim, dan kami pun pernah mengadakan acara di terminal waktu itu, ramai bukan main, tapi tidak ada keributan waktu itu, tuturnya.
Masih kata ust marsal menambahkan bahwa FKPMB cukup berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
Di penghujung penyampayan ust marsal, di tutup dengan Do’a, oleh ust marsal itu sendiri.