Berita

Siswa dan Santri Yayasan Nurul Qur’an Purwosari Sayung Dapat Penyuluhan Hukum

65
×

Siswa dan Santri Yayasan Nurul Qur’an Purwosari Sayung Dapat Penyuluhan Hukum

Sebarkan artikel ini
Yayasan Nurul Qur'an
Siswa dan santri Yayasan Nurul Qur'an saat mendapatkan materi penyuluhan.

Demak – Ratusan siswa dan santri Yayasan Nurul Qur’an Purwosari Sayung menerima pendidikan dan penyuluhan hukum dari LBH Ansor Demak, Satlantas Polres Demak, dan Polsek Sayung di aula pertemuan MA Nurul Qur’an Sayung Demak pada Selasa (1/10).

Kegiatan pendidikan dan penyuluhan hukum ini merupakan bagian dari program kerja Yayasan Nurul Qur’an Sayung bersama dengan beberapa lembaga dan organisasi yang bersimpati dengan pendidikan karakter masyarakat Demak, terutama untuk siswa dan santri di Kota Wali ini.

H. Moh. Ansori, kepala MA Nurul Qur’an, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama LBH Ansor Demak, Satlantas Polres Demak, dan Polsek Sayung.

“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dÌ dalam kegiatan ini, karena bersedia hadir dÌmana saat ini para pelajar dan santri membutuhkan pendidikan karakter dari para praktisi seperti para pembicara kali ini,” katanya.

AKP. Suprapto, Kapolsek Sayung, menjelaskan berbagai jenis kenakalan remaja dan alasan mengapa remaja melakukannya, seperti penggunaan narkoba, tawuran antar-geng, pergaulan bebas, dan tindakan kriminal lainnya. “Pihaknya berharap para siswa-siswi dan para guru dÌsini tidak akan melakukan ini semua,” katanya.

Selain itu, Kapolsek menekankan pentingnya menghormati sesama teman dan mengikuti aturan agama dan sekolah sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. AKP Suprapto menambahkan, “Berbagai pesan Kamtibmas dÌsampaikan dengan tujuan untuk membina perilaku positif di kalangan pelajar.”

Namun, Sahabat Muslih, Ketua LBH Ansor Demak dan salah satu pembicara, mendorong siswa dan santri untuk rajin belajar agar mereka dapat mencapai cita-cita mereka di masa depan. Muslih, yang juga seorang pengacara, mengatakan bahwa siswa dan santri saat ini adalah pemimpin masa depan.

DÌwakili oleh Ipda Rohmad Suko, Kanit Kamsel Satlantas Polres Demak, mereka menekankan pentingnya menjaga ketertiban lalu lintas dan selalu menggunakan etika saat berkendara.

Selain mengajar di kelas, anggota Satlantas Polres Demak ini juga melakukan praktik berkendara secara langsung.

Program penyuluhan ini bertujuan untuk membina kepribadian dan karakter para santri

“Program penyuluhan ini bertujuan untuk membina kepribadian dan karakter para pelajar yang memiliki peran penting bagi masa depan bangsa dan negara. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada para siswa dan siswi tentang kenakalan remaja, tata tertib berlalu lintas, dan cara menghindari pelecehan di lingkungan sekolah dan atau pondok pesantren.”

Menurutnya, tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, menghormati satu sama lain, dan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Selain itu, siswa dan satri sangat antusias dengan kegiatan ini karena setelah presentasi, ada tanya jawab yang dÌlakukan setelah para pembicara dari Satlantas Polres Demak, LBH Ansor Demak, dan Kapolsek Sayung.

Acara semakin meriah karena siswa atau santri yang menjawab pertanyaan pembicara mendapatkan hadiah seperti coklat, tas, dan lain-lain.(**)