Berita

Geram Karena Spaning Listrik Idup Mati, Warga Muara Lawai Dusun 4 Akan Minta Penambahan Gardu

5
×

Geram Karena Spaning Listrik Idup Mati, Warga Muara Lawai Dusun 4 Akan Minta Penambahan Gardu

Sebarkan artikel ini

Muara Enim – Warga Dusun 4 Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim mengeluh dan geram kepada PLN dirumahnya, karna sudah 1 bulan lebih lampu di rumah warga kampung 4 bagaikan mata kunang kunang di malam hari. Senin, 29/05/2023.

Lemah nya listrik tersebut, sudah dirasakan warga beberapa bulan terakhir ini. Dan untuk solusi terssbut belum ada dari pihak PLN Muara Enim.

Salah satu aktivis dan pemerhati lingkungan Benny Wisakti ilias yang kerap Pak Ben  mengatakan, karna sering mati hidupnya listrik akan berdampak ke alat elektronik di rumah warga.  Contohnya, elektronik banyak yang terbakar lantaran tekanan listrik tidak beraturan yang membuat barang elektronil banyak rusak.

“Dengan sering mati lampu, barang elektronik banyak yang terbakar, dan rusak” tegas Beni.

 Lebih lanjut dikatakan Beni, rusaknya alat elektronik ini, pihak PLN harus bertanggung jawab, karna masyarakat tidak lah mudah membeli suwaktu alat elektronik, seperti kulkas, kipas angin dan bola lampu. 

 “Barang-barang elektronik tersebut bukan bisa di beli setipa bulan oleh warga. Maka permasalahan ini harus ada solusi dari pihak PLN,” tambah.

Ditambakan lagi oleh salah seorang warga dusun 4 Nasir, kalau dirumahnya spaning listrik sangat lemah, jangankan untuk menarik air pakai sanyo, kipas angin pun hampir tidak berputar lagi,  lampu pun sangat redup,  bagaikan mata kunang kunang.

“Saya berharap kepada pihak PLN Muara Enim untuk penambahan gardu dan menganti kabel induk PLN yang jalur ke servo di ganti yang besar karna pihak perusahaan di servo banyak yang mengunakan listrik,” katanya