BeritaPolri

Fraksi Mahasiswa Anti Korupsi Demo di Mapolres Gowa, Desak Tipikor Periksa Dugaan Korupsi Pj Kepala Desa Bontolangkasa Selatan

×

Fraksi Mahasiswa Anti Korupsi Demo di Mapolres Gowa, Desak Tipikor Periksa Dugaan Korupsi Pj Kepala Desa Bontolangkasa Selatan

Sebarkan artikel ini

Fraksi Mahasiswa Anti Korupsi Demo di Mapolres Gowa, Desak Tipikor Periksa Dugaan Korupsi Pj Kepala Desa Bontolangkasa Selatan

 

Gowa — Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Mahasiswa Anti Korupsi (FMAK) menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Gowa, Rabu (9/10/2025).

Mereka menuntut Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Gowa segera memeriksa dugaan penyimpangan anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2025 di Desa Bontolangkasa Selatan, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

 

Dalam aksinya, massa membentangkan spanduk dan melakukan orasi lantang menyoroti proyek pembangunan/rehabilitasi lapangan dan taman bermain anak milik desa di Dusun Talamangape yang diduga sarat penyimpangan.

 

Menurut Sulla, Jenderal Lapangan FMAK, proyek senilai Rp300 juta itu difokuskan pada pekerjaan penimbunan lahan taman/lapangan. Namun, hasil investigasi lapangan dan laporan masyarakat menunjukkan adanya ketimpangan mencolok antara nilai anggaran dan realisasi fisik proyek.

 

“Berdasarkan pantauan kami, jumlah armada truk yang digunakan untuk mengangkut timbunan hanya sekitar 200 unit. Dengan estimasi biaya Rp350–400 ribu per truk, total biaya seharusnya hanya berkisar Rp70–80 juta. Lalu ke mana sisa anggarannya?” tegas Sulla dalam orasinya.

 

ebih parah lagi, proyek tersebut kini terhenti tanpa kejelasan, dengan alasan anggaran telah habis. Masyarakat pun dibuat bingung, sebab anggaran besar yang seharusnya digunakan untuk fasilitas publik justru tidak menghasilkan pembangunan yang tuntas.

 

“Kami menduga kuat ada indikasi korupsi dan penyalahgunaan kewenangan oleh Pj Kepala Desa. Tidak masuk akal jika hanya pekerjaan timbunan bisa menghabiskan Rp300 juta. Ini jelas perlu diselidiki secara serius oleh Tipikor Polres Gowa,” lanjut Sulla.

 

Aksi damai tersebut akhirnya mendapat respons dari pihak Tipikor Polres Gowa, yang menemui perwakilan mahasiswa untuk menindaklanjuti laporan resmi yang telah dimasukkan sebelumnya.

 

FMAK menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga dugaan korupsi dana desa tersebut benar-benar diusut tuntas, tanpa pandang bulu.