Lampung Selatan, Masyarakat Desa Bumi Jaya, RT 06 RW 03, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, menunjukkan semangat kebersamaan dengan bergotong royong membenahi jembatan yang ambrol belum lama ini.
Kerusakan jembatan tersebut dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun empat, akibat lubang dalam yang terbentuk di permukaannya.
Sutadi (43), salah satu warga yang terlibat dalam aksi perbaikan, menjelaskan, “Kalau tidak segera diperbaiki seperti ini, lubangnya yang dalam bisa membahayakan pengendara. Apalagi banyak anak sekolah dan warga yang melintas setiap hari.” Kata Sutadi, Jumat (28/2/2025)
Menurutnya, kondisi jembatan yang rusak parah berpotensi menimbulkan kecelakaan, terutama saat malam hari atau saat hujan turun.
Aksi gotong royong ini melibatkan beberapa warga yang bekerja sama mengangkut material, batu sprit, pasir dan semen tuntuk menutup lubang serta memperkuat struktur jembatan sementara.
Meski belum menjadi solusi permanen, upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan hingga pemerintah setempat turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh.
“Kami berharap ada perhatian dari pihak terkait agar jembatan ini bisa dibangun lebih kuat. Sementara ini, kami berusaha mandiri demi keselamatan bersama,” tambah Sutadi.
Sutadi menambahkan bahwa warga terpaksa melakukan perbaikan darurat secara manual untuk mencegah jembatan ambruk.
Mereka menggunakan material, batu sprit, pasir dan semen tuntuk menutup lubang yang hendak amblas
“Jembatan tersebut memiliki panjang sekitar enam meter dan lebar empat meter,” tuturnya
Jembatan tersebut menjadi akses vital bagi warga RT 06 RW 03 untuk menuju jalan utama, sekolah, dan pasar terdekat. Semangat gotong royong masyarakat Desa Bumi Jaya kembali mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga infrastruktur publik demi kenyamanan dan keamanan bersama.
“Kami meminta pihak terkait untuk segera dapat memperbaiki jembatan ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya
(Budiman)