OKU TIMUR – Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) OKU Timur terus menggenjot produksi budidaya ikan Patin.
Dimana hal itu bertujuan guna terus meningkatkan produktivitas sektor perikanan di wilayah Bumi Sebiduk Sehaluan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, melalui Diskanak, pemkab OKU Timur akan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) kepada 15 kelompok pembudidaya ikan.
Dimana, 15 kelompok pembudidaya ikan ini tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Bantuan tersebut bersumber dari APBD OKU Timur tahun anggaran 2025, dengan nilai masing-masing kelompok mencapai Rp 50 juta.
Kepala Diskanak OKU Timur, Yuni Hariyanto, melalui Kabid Perikanan Dedi Irawan menyampaikan, bantuan ini diberikan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani ikan.
Sekaligus mendukung ketahanan pangan masyarakat melalui bidang perikanan. Selain itu, langkah ini juga untuk mempertahankan Kabupaten OKU Timur sebagai daerah penyuplai ikan terbesar di Provinsi Sumsel.
Rincian Bantuan untuk Budidaya Ikan Patin
Dedi menjelaskan, setiap kelompok pembudidaya ikan akan menerima bantuan berupa benih ikan, pakan hingga probiotik dengan nilai Rp 50 juta.
Ia merincikan, total bantuan yang akan disalurkan yakni, 9.600 ekor benih ikan patin, 100 kg pakan starter, 250 kg pakan grower, 1.150 kg pakan finisher, 5 botol probiotik dan 1 unit pompa air.
“Bantuan ini kami sesuaikan dengan kebutuhan teknis budidaya ikan patin, mulai dari fase awal hingga masa panen,” jelas Dedi Irawan, Jumat 23 Mei 2025.
Dukungan untuk Nelayan dan Pengolah Hasil Perikanan
Tak hanya budidaya, satu Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan perikanan tangkap juga akan menerima bantuan dari Diskanak.
Yakni, berupa sarpras mulai dari perahu, alat tangkap seperti jala dan jaring dengan total nilai Rp 80 juta.
Kemudian kata Dedi, untuk mendukung hilirisasi dan peningkatan nilai tambah produk perikanan.
Kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan (poklasar) turut mendapat peralatan berupa freezer, hot processor, dan cool box.
“Pemkab OKU Timur juga memfasilitasi pengurusan perizinan dan sertifikasi halal agar produk ikan lokal bisa bersaing dì pasar modern,” bebernya.
Target Produksi 65.000 Ton dan Wacana Perikanan Merah Putih
Tahun ini, Pemkab OKU Timur menargetkan produksi ikan mencapai 65.000 ton.
Selain itu, Diskanak juga tengah mewacanakan program strategis bertajuk Perikanan Merah Putih, yang bertujuan memperkuat ekosistem perikanan nasional.
Namun, pelaksanaan program ini masih menunggu hasil rapat koordinasi dari Pemerintah pusat.
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah daerah berharap sektor perikanan di OKU Timur dapat tumbuh lebih pesat.
“Sehingga menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” pungkasnya. (BF)