OKU Timur– Terkait masalah pemangilan sejumlah Kepala Desa (Kades) dÌ Kecamatan Buay Madang Timur (BMT) oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), pada Senin,16 September 2024 lalu.
Ketua Bawaslu OKU Timur seolah-olah terkesan bukam dengan awak media untuk memberikan keterangan dari hasil rapat pleno Bawaslu tersebut.
Hal ini dÌrasakan oleh sejumlah awak media yang sudah menunggu berjam jam di kantor bawaslu pada Kamis 19 Sepetember 2024 kemarin.
Namun keterangan rilis dari Bawaslu OKU Timur terkait pemangilan kades dan Camat BMT tak kunjung dÌberikan oleh Bawaslu.
Para awak media yang telah menunggu dari jam 9 pagi WIB sampai malam hari jam 20.30 WIB.
Sehingga awak media membubarkan diri dari kantor bawaslu. Sebab kantor Bawaslu OKU Timur semakin sepi.
Lebih lanjut, awak media mencoba mengubungi Ketua Bawaslu OKU Timur Sunarto lewat pesan singkat dan telpon Whatsapp namun tak ada jawaban sama sekali.
Dari keterangan anggota Bawaslu yang ada di kantor Bawaslu tersebut kalau Ketua Bawaslu lagi di luar kota.
Sebelumnya, pemanggilan sejumlah Kepala Desa (Kades) tersebut terkait beredarnya video yang mendeklarasikan dukungan mereka terhadap calon Bupati OKU Timur dari petahana.
Tampak dari video itu, puluhan Kades yang kompak mengenakan kemeja biru tengah berada di salah satu ruangan bersama Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT. Video yang beredar viral tersebut berdurasi 01:06 detik.
Dalam video itu, tedapat pernyataan dukungan terhadap petahana Ir H Lanosin MT dan HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati ini akan bertarung pada Pilkada 2024 di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Bawaslu Belum Memberikan Keterangan
Dalam video yang beredar tersebut, dengan lantang Kades Desa Karang Tengah Kecamatan BMT Rahmanto yang ada di video itu mengajak Kades yang lain untuk menyatakan dukungan terhadap petahana yang dÌsaksikan oleh calon petahana yang sekaligus Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT.
Kades yang ada di ruangan pertemuan itu bertepuk tangan usai oknum Kades Rahmanto menyampaikan dukungan terhadap petahana.
Berdasarkan video itulah Bawaslu OKU Timur memanggil dan meminta klarifikasi dari sejumlah kades yang ada dalam video singkat tersebut.
Ketua Bawaslu OKU Timur Sunarto SP menjelaskan, bahwa kemarin pihaknya telah memanggil Enam Kades dan Camat Buay Madang Timur.
Kemudian pihaknya juga sedang memanggil sisa kades yang belum dipanggil untuk dimintai keterangan.
Selanjutnya nanti akan dÌverifikasi dan akan dÌtetapkan melanggar maupun tidaknya.
“Kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap Kades–Kades yang ada dÌdalam video tersebut” kata Sunarto, Selasa (17/9/2024).
DÌkatakan, terkait hasil pemeriksaan dÌrinya belum bisa membeberkan secara gamblang, karena menurutnya, saat ini masih tahap klasifikasi.
“Untuk sanksi masih ada proses yang sedang berjalan. Jadi saat ini belum ada kesimpulan terkait sanksi bagi oknum Kades dan Camat yang terlibat dalam video yang viral tersebut,” jelasnya. (BF)