OKU Timur – Rapat lanjutan Komisi II DPRD OKU Timur bersama Kadishub terkait permasalahan pemutusan lampu jalan kian memanas.
Pasalnya, saat rapat lanjutan, justru Kadishub Rayennaidi tidak menghadiri rapat tersebut dan hanya berwakil melalui Kabid.
Melihat kondisi ini, anggota Komisi II DPRD OKU Timur, Vindo Faisyal Anugrah SH makin berang dengan kinerja Kadishub.
Dìmana, tindakan Kadishub yang tidak hadir rapat bersama Komisi II mencerminkan prilaku tidak profesional.
Bahkan, Kadishub menggap permasalahan ini tidak penting dan menyepelekan apa yang menjadi keluhan masyarakat OKU Timur.
“Kami ingin rapat bersama kepala dìnas, bukan malah mengutus Kabid. Karena yang bisa mengambil keputusan atas permasalahan ini ranah kepala dìnas,” tegas Vindo.
Vindo juga sangat menyayangkan terkait tanggung jawab Kadishub atas pelayanan terhadap masyarakat.
“Jika hanya mengutus perwakikan, tak ada guna kita rapat. Sebab Kadishub harus bertanggung jawab atas permasalahan ini. Kalau seperti ini sama saja meremehkan,” cetusnya.
Sementara, Anggota Komisi II lainnya, Muhammad Irfanjid menambahkan, tindakan Kadishub tidak hadir ini sama saja menggampangkan permasalahan yang ada.
Sebab, dampak dari pemutusan lampu jalan ini dapat menimbulkan permasalahan baru. Salah satunya soal keamanan masyarakat.
Terlebih, baru-baru ini banyak warga mengeluh karena kondisi jalan yang gelap. Sehingga berpotensi mengganggu keamanan.
“Kami sengaja meluangkan waktu, agar masalah ini ada solusi. Tapi justru tindakan Kadishub menggampangkan permasalahan ini. Bagaimana bisa ada solusi,” ujar Vindo degan tegas.
Irfan menyarakan, agar pelaksanaan rapat tersebut kembali dìtunda. Sehingga bisa kembali dìjadwalkan agar semua pihak bisa hadir.
“Jadi pimpinan sebaiknya rapat ini kita setop. Dan kembali dìjadwalkan agar Kadishub, PLN dan pihak terkait lainnya bisa hadir,” bebernya.
Terpisah, Ketua Komisi II DPRD OKU Timur, Andi Saiban SH menganggap ketidakhadiran Kadishub ini sama saja menyepelekan permasalahan dì masyarakat.
Semestinya kata Andi, sesibuk apapun Kadishub wajib hadir, sebab permasalahan ini sangat urgent bagi masyarakat.
Tindakan Kadishub ini kata Andi, sangat mengecewakan DPRD sebagai wakil rakyat.
“Tadi Kadishub hadir dan rapat sempat kita tunda karena tidak bawa data. Kita perlu by data agar masalah ini bisa ada solusi,” tegas Andi dìdampingi Sekretaris dr Veranika dan Bendahara Muhamad Irfanjid.
Andi Saiban meminta dalam waktu dekat Kadishub bisa menyelesaikan permasalahan lampu jalan ini sebelum rapat dengar pendapat selanjutnya.
“Kami minta Kadishub koperatif dalam menyelesaikan masalah ini. Jangan menganggap remeh, ini akan kita pantau terus,” tegasnya. (BF)