OKUTIMUR – Polres OKU Timur Polda Sumsel menggelar kegiatan Penanaman Serentak 1 Desa 1 Hektar Lahan Jagung di Desa Tambak Boyo, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur. Jum’at, 29 Agustus 2025.
Dimana, kegiatan ini digelar dalam rangka mendukung Program Bapak Kapolri Penanaman jagung Serentak 1 Desa 1 Hektar.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH dan diikuti oleh masyarakat Desa Tambak Boyo, Kecamatan Buay Madang Timur.
Hadir juga dalam kegiatan ini Kabag SDM Polres OKU Timur AKP Darmanson SH
MH, Kasat Intelkam Polres OKU Timur AKP Andy Bintoro SH, Kasi Humas Polres OKU Timur AKP H Edi Arianto.
Selain itu juga turut dihadiri oleh Kapolsek Buay Madang Timur, Camat Buay Madang Timur, Danramil, serta Anggota forum Kecamatan Buay Madang Timur.
Dalam Sambutannya, Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh warga Buay Madang Timur, karena telah antusias sekali dalam mendukung kegiatan Program Bapak Kapolri penanaman jagung Serentak 1 Desa 1 Hektar.
Dimana, dalam program ini, OKU Timur menargetkan menanam seluas lahan 1900 hektar dengan hasil 12000 Ton Jagung. Dan menyiapkan 3500 ton bantuan Bibit yang berkualitas untuk warga demi membantu program Asta cita.
“Polri menyediakan tempat untuk tempat penjualan hasil jagung yang berkerjasama dengan Bulog,” katanya.
Dikatakan, tujuan penanaman Jagung serentak termasuk di 1 desa 1 Hektar tahap I yakni, untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi jagung secara nasional.
Selain itu, mendukung program swasembada pangan sesuai visi presiden dan wakil presiden.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ekonomi masyarakat melalui peningkatan hasil panen dan peluang besar, serta mendukung program makan bergizi dan pengembangan pakan ternak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres mengatakan, bahwa kegiatan Penanaman Serentak 1 Desa 1 Hektar Lahan Jagung ini juga digelar di tiap-tiap kecamatan dalam Wilayah Kabupaten OKU Timur.
“Ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa,” pungkasnya. (BF)