Berita

PB HIPERMATA Soroti Praktik Pertambangan di Takalar: Selain Diduga Ilegal juga Mengancam Warga

×

PB HIPERMATA Soroti Praktik Pertambangan di Takalar: Selain Diduga Ilegal juga Mengancam Warga

Sebarkan artikel ini

Takalar- PB HIPERMATA Soroti Praktik Pertambangan di Takalar: Selain Diduga Ilegal juga Mengancam Warga

 

Takalar – Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar soroti pertambangan tanah dan pasir yang diduga beroperasi secara ilegal di Kecamatan Polombangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

 

Hal ini disampaikan Kabid PTKP PB Hipermata, Dudi Kamaruddin bahwa selain diduga beroperasi secara ilegal, aktivitas pertambangan tersebut juga mengancam ruang hidup warga.

 

Bukan tanpa alasan, kata Dudi sapaan akrabnya, bahwa sejak beroperasi tambang tersebut, jalanan di daerah ini rusak parah serta dampak lain seperti debu jalanan karena lalu lalang truk dari pertambangan.

 

“Praktik penambangan tanah dan pasir yang diduga ilegal, faktanya menjadi masalah klasik di Kabupaten Takalar. Apalagi masalah ini sudah di ketahui aparat penegak hukum sejak lama, namun bisnis gelap ini tetap berjalan dengan mulus,” kata Dudi.

 

Ketua Umum PB Hipermata, Ilham akbar juga menambahkan bahwa aparat penegak hukum (APH) agar menindak tegas pertambangan yang diduga ilegal tersebut.

 

pertama kita menduga beroperasi secara ilegal. Kemudian juga merusak lingkungan dan pemukiman warga setempat, APH jangan main mata (kongkalikong) harus tegas.

 

Ia menegaskan agar mereka yang mengancam ruang hidup warga dan kelestarian lingkungan harus diberantas, terlebih kata dia praktek pertambangan ini sudah beroperasi sekian lama.

 

“Kami sangat yakin Bapak Kapolres Takalar yang baru beserta jajarannya tak akan tinggal diam dengan pelanggaran hukum seperti ini dan segera menindak lanjuti masalah ini,”.

 

“Berantas mafia tambang ilegal demi menjaga citra Kepolisian yang ternoda gara-gara segelintir oknumnya yang tak mampu menegakkan hukum secara benar,” Tegas Akbar sapaan akrab Ketua Umum PB Hipermata.(*)