OKU Timur – Di Riffa Bahrain, Kamis (10/10), tim nasional Indonesia bermain imbang 2-2 melawan tuan rumah Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pencetak gol di laga ini adalah Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Di babak pertama, tim nasional Indonesia lebih tertekan karena Bahrain melakukan pressing yang kuat sejak Indonesia terus memegang bola di daerah pertahanan sendiri.
Di menit ke-15, Bahrain mencetak gol melalui Mohamed Marhoon, yang membobol gawang Maarten Paes melalui tendangan bebas keras. Bola terlepas dari mistar, melewati garis gawang, dan kemudian kembali memantul keluar.
Setelah tertinggal, tim Garuda berusaha keras untuk membuat serangan. Namun, tim yang dilatih oleh Shin Tae Yong tidak dapat mengancam pertahanan Bahrain dengan mudah. Sebaliknya, Bahrain memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol.
Timnas Indonesia berhasil mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time babak pertama melalui Ragnar Oratmangoen.
Gol ini terjadi setelah Ivar Jenner melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Bola bergerak ke Ragnar Oratmangoen setelah kemacetan dan mengenai Mees Hilgers.
Oratmangoen memanfaatkan peluang tersebut. Pemain dengan nomor punggung 11 ini mencetak gol langsung dari jarak dekat.
Shin Tae Yong memutuskan untuk menurunkan dua pemain baru di babak kedua, Eliano Reijnders dan Rizky Ridho, yang menggantikan Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Timnas Indonesia mulai bisa menghindari tekanan Bahrain pada awal babak kedua dan mencoba melakukan serangan dengan umpan pendek. Pada menit ke-58, Malik Risaldi digantikan oleh Marselino Ferdinan.
Bab kedua permainan menjadi lebih imbang karena Bahrain dan Indonesia bergantian melakukan serangan. Pada menit ke-66, Amine Benaddi melepaskan tembakan di sisi kiri gawang yang masih melenceng.
Di menit ke-72, Calvin Verdonk melepaskan tendangan bebas jarak jauh dari jarak sekitar 40 meter. Ebrahim Lutfalla melihat tembakan itu tepat sasaran.
Di menit ke-74, Rafael Struick mencetak gol untuk membawa tim Indonesia memimpin 2-1. Pemain tim Garuda merancang strategi serangan balik cepat untuk mencetak gol.
Setelah sempat terjatuh, Marcelino Ferdinan menguasai bola di sisi kiri pertahanan lawan dan bisa mengirimkannya ke Thom Haye. Haye kemudian menyodorkan bola ke Rafael Struick yang bergerak di sisi kanan pertahanan lawan.
Pada saat yang sama, Calvin Verdonk naik untuk membantu serangan dan memasuki kotak penalti. Vincent Emmanuel bergerak untuk mengawasi manuver Verdonk.
Struick memutuskan untuk melepaskan tembakan ke arah tiang jauh setelah melihat ruang tembak yang lebih terbuka. Bola meluncur dengan mudah ke gawang, dan Ebrahim Lutfalla hanya bisa menjadi orang yang paling panas melihat bola masuk ke gawang.
Pada menit ke-81, Maarten Paes melakukan penyelamatan yang luar biasa. Mulai dari tendangan bebas Komail Al Aswad, Jay Idzes mencoba mengantisipasi bola dengan sundulan kepala. Bola malah mengarah ke gawang, tetapi Maarten Paes cepat menangkapnya.
Di menit ke-89, Shin Tae Yong menggantikan Witan Sulaeman untuk menggantikan Rafael Struick. Witan membuat pelanggaran saat coba membantu pertahanan.
Marhoon kembali melakukan tendangan bebas, tetapi kali ini tembakannya melenceng.
Timnas Indonesia kemudian berusaha sekuat tenaga untuk bertahan selama menit akhir pertandingan. Dengan skema yang berasal dari sepak pojok, Marhoon memiliki kemampuan untuk membobol gawang Indonesia. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Susunan Pemain untuk Pertandingan Bahrain melawan Indonesia:
Timnas XI Indonesia:
Maarten Paes; Jay Idzes; Jordi Amat (Rizky Ridho 46); Mees Hilgers: Sandy Walsh (Eliano Reijnders 46); Ivar Jenner; Thom Haye (Nathan Tjoe-A-On 81); Calvin Verdonk; Ragnar Oratmangoen; Rafael Struick; Malik Risaldi (Marselino Ferdinan 58)
Sesi Bahrain XI:
Ibrahim Lutfalla, Abdulla Alkhalasi, Vincent Emmanuel (Sayed Hashim 86), Amine Benaddi, Waleed Alhayam, Abbas Fadhel Alasfoor (Abdulwahab Rahman Al Malood 76), Ali Madan (Mahdi Al Humaidan 64), Mohamed Marhoon, Ali Haram (Sayed Dhiya Saeed 65), Komail Alaswad, Mahdi Abdul Jabar Hasan Hasan