Ketua Umum GPMK/Gerakan Pemuda Mahasiswa Anti Korupsi Desak Kapolda Copot Penyidik Narkoba Polda Sulsel Terkait Dugaan Praktik “86”.
Makassar, [23 Mei 2025] — Ketua Umum Gerakan Pemuda Mahasiswa Anti Korupsi (GPMK), Arman Alfiandi, mengecam keras dugaan praktik “86” atau penyelesaian perkara secara ilegal oleh oknum penyidik narkoba di Polda Sulawesi Selatan. Dugaan ini mencuat setelah penyidik dikabarkan mengamankan kasus narkoba namun tidak menempuh proses hukum sebagaimana mestinya.
“Ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap hukum dan keadilan. Aparat penegak hukum seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberantas narkoba, bukan justru bermain mata dengan pelaku,” tegas Arman Alfiandi dalam keterangannya kepada media.
Kami secara kelembagaan mendesak Kapolda Sulawesi Selatan segera mengambil langkah tegas dengan mencopot penyidik yang diduga terlibat. Selain itu, pihaknya juga meminta Divisi Propam Mabes Polri untuk turun langsung melakukan penyelidikan transparan dan menyeluruh.
“Kami akan terus mengawal kasus ini. Jika tidak ada tindakan tegas, maka GPMK Anti Korupsi akan menggelar aksi besar-besaran sebagai bentuk perlawanan terhadap mafia hukum di tubuh kepolisian,” pungkas Arman Alfiandi.(*)
