Lampung Selatan, Sebayak 553, 5 hektar area persawahan di wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, yang terdampak banjir pada Sabtu (18/1/2013) kemarin. Akan mendapatkan bantuan berupa bibit padi
Adapun wilayah yang terdampak banjir di antaranya, Desa Sinar Pasemah sebanyak (181 hektar), Beringin Kencana (151hektar) Banyumas (47 hektar), Rawa Selapan, (5 hektar),
Kemudian, Desa Cinta Mulya (4 hektar), Trimomukti (63 hektar), Sinar Palembang (15 hektar), Way gelam (87 hektar) dan Desa Titiwangi (0,5 hektar) dengan jumlah keseluruhan 553, 5 hektar yang terkena Fuso atau gagal panen
Hal tersebut di sampaikan Pelaksana Tugas Harian (PLH) KUPT Pertanian Candipuro Iskam Agung S.pt bahwa, dalam waktu dekat Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Selatan akan memberikan bantuan berupa bibit padi kepada petani yang sawah nya terdampak banjir kemarin
Menurut dia, pihaknya telah mendata dan mendatangi lokasi area persawahan yang terdampak banjir di setiap masing-masing desa, dan dari hasil pendataan yang kami peroleh sebayak 553, 5 hektar yang terdampak banjir yang tersebar di 10 desa yang ada di wilayah kecamatan Candipuro
“Terdapat 553, 5 hektar yang terendam air area persawahan milik petani di wilayah Kecamatan Candipuro,” kata Agung, Selasa (4/2/2025)
Dikatakan oleh nya, pada saat ini air yang merendam area persawahan petani sudah mulai surut. Hanya di Dusun Umbul Solo Desa Beringin Kencana yang belum surut, dikarenakan sawah nya dalam sehingga air susah untuk mengalir
Pasca banjir yang menerjang area persawahan dan merendam tanaman padi milik petani, kata Agung ada sebagian sudah mulai menyulam bibit padi yang rusak diganti dengan bibit baru
“Mereka mencari dimana-mana untuk mendapatkan bibit padi, untuk menyulam yang rusak akibat terendam air,” ujarnya
Namun, bagi bibit padi yang rusak akibat
terendam air dan rusak, para petani mulai menyemai benih kembali dan pesawahan mereka di bajak kembali
Kami berharap mudah-mudahan tidak ada lagi hujan deras yang mengakibatkan banjir, kasihan para petani jadi gagal panen di akibatkan banjir
“Mudah-mudahan tidak terjadi hujan deras kembali, agar para petani dapat tenang menggarap sawah mereka,” imbuhnya
Karena bagaimanapun, lanjut Agung
Lampung Selatan. Dengan lahan sawah di beberapa kabupaten ini yang menjadikan Lampung menjadi salah satu wilayah lumbung pangan nasional
Ia menyebut sektor pertanian, masih memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi maupun tingkat inflasi di Lampung, dengan kontribusi mencapai 27 persen dari struktur perekonomian Lampung.
Oleh karena itu, wilayah Lampung juga sangat potensial untuk mendukung program swasembada pangan nasional yang sudah dicanangkan oleh pemerintah untuk mewujudkan surplus produksi beras di masa mendatang.
“Untuk itu pemerintah pusat agar dapat lebih melihat membantu para petani yang berada di pedalaman seperti Candipuro pada saat ini,” tandasnya
(Met)