Berita

Guna Antisipasi Penyebaran PMK Serbu Hewan Ternak, Ini Langkah yang Dilakukan Diskannak OKUT!

17
×

Guna Antisipasi Penyebaran PMK Serbu Hewan Ternak, Ini Langkah yang Dilakukan Diskannak OKUT!

Sebarkan artikel ini

OKU TIMUR – Cegah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang saat ini sedang marak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) mengadakan kegiatan antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Langkah-langkah dilakukan Diskannak OKU Timur antara lain dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan.

Serta melakukan pengendalian penularan penyakit PMK dengan membagikan vitamin dan Desinfektan.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Yuniharyanto SST MM didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Untung Sutoyo SST mengatakan, untuk Vaksin yang sudah tersedia sebanyak 2.150 dosis.

Ia juga menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak yang diawali di Desa Srimulyo, Kecamatan Belitang Mulya.

“Kegiatan tersebut meliputi Vaksinasi PMK. Pemberian Vitamin melalui Petugas. Pembagian Desinfektan dan penyemprotan Kandang,” katanya, Selasa (21/01/2025).

Dikatakan, kegiatan ini dilakukan se-Kabupaten OKU Timur. Dimana yang sedang bergerak yakni di beberapa tempat seperti Kecamatan BP Peliung, Kecamatan Buay Madang.

Kemudian Kecamatan Belitang Mulya, Kecamatan Semendawai Timur, Kecamatan Madang Suku ll, Kecamatan Martapura.

“Kegiatan ini untuk menjaga kesehatan hewan ternak supaya terhindar dari penyakit. Dimulai dari kebersihan kandang dan juga stamina hewan ternak,” ujarnya.

Lebih lanjut ia juga menyampaikan, bahwa PMK merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus apthovirus.

“Penyakit ini tidak menyerang manusia, tetapi menyerang hewan ternak ruminansia seperti sapi dan kerbau,” bebernya.

Tak lupa ia juga mengimbau kepada masyarakat dan peternak untuk rutin melaksanakan penyemprotan desinfektan ke kandang ternak.

Dimana penyemprotan ini harap dilakukan secara berkala dan menerapkan pola peternakan secara intensif yaitu ternak dipelihara secara dikandangkan.

“Jaga selalu kebersihan kandang, dengan penyemprotan desinfektan. Selain itu peternak juga harap memberi pakan yang cukup dan bergizi,” ucapnya.

Saat ditanya apakah sudah ada hewan ternak yang tepapar PMK ia menyampaikan bahwa pada 08 Januari 2025 kemarin, Kepala Balai Veteriner Lampung drh Suryantana, MSi datang ke Kabupaten OKU Timur.

Kemudian langsung ke pengepul atau peternakan untuk melihat secara langsung kondisi hewan ternak.

“Berdasarkan hasil wawancara kelapangan oleh Kepala Balai Veteriner (B Vet) Lampung beserta Staf BVet dengan beberapa pedagang, pengepul, peternak. Serta Petugas Paramedik Kabupaten OKU Timur, tidak ditemukan laporan atau cerita adanya kasus kematian ataupun riwayat penyakit dengan tanda tanda mengarah PMK,” tuturnya.

Ia juga menghimbau kepada peternakan dan pengepul pertama jika membeli ternak dari luar daerah harus menyertakan surat kesehatan ternak.

“Hewan ternak yang masuk maupun yang keluar itu harus dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan dari daerah asal hewan ternak tersebut sehingga pembeli aman,” pungkasnya. (BF)