Gerakan Mahasiswa Pemuda Keadilan Lutim Mendesak APH tidak tutup mata terkait dugaan korupsi beberapa proyek di Luwu timur
Gerakan Mahasiswa Pemuda Keadilan Luwu Timur Lutim (GPMK LUTIM) Mendesak APH Agar Tidak menutup Mata Terkait beberapa proyek bernilai Miliaran Rupiah di Luwu Timur Agar Segera memeriksa Kembali dan Akan melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Menurut GPMK LUTIM, Beberapa Proyek yang di biaya dari APBD Lutim Tahun 2024 ini diduga bermasalah dan harus menjadi perhatian serius aparat penegak hukum terkhusus di kabupaten Luwu Timur.
GPMK LUTIM, menerangkan Bahwa beberapa Proyek tersebut berasal dari beberapa SKPD berbeda diantara Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tata Ruang (PUPR) Dinas Kesehatan dan Dinas Pemuda, Olahraga (Dispora), Dinas Koperasi, Ukm Perindustrian dan Perdagangan
Proyek yang dimaksud antara Lain ;
1. Pekerjaan Islamic Senter
2. Pembangunan Rumah Sakit Towoti
3. Pembangunan Gedung Pemuda
4. Pasar Sentral Tomoni
5. Pembangunan Jalan lingkungan Jl. Marannu Dusun Muktisari Tarengge Timur, Kecamatan Wotu
Dari Hasil investigasi GPMK LUTIM di Lapangan menumukan bahwa Proyek-Proyek tersebut diduga tidak sesuai perencanaan, bahkan diantara beberapa belum selesai dan lebih mirisnya lagi sudah mengalami kerusakan sebelum di Fungsikan
Lebih lanjut teman-teman GPMK LUTIM mengaskan Bahwa Pihaknya telah mengumpulkan berbagi dokumen terkait dugaan penyimpangan Proyek-Proyek yang ini dan Yang Mangkrak.
“Kami Juga Akan dalam kurung Waktu dekat ini, Kami akan melaporkan Langsung Sama Pihak Aparat Penegak Hukum dan KPK. Dokumen Kami sudah Lengkap tinggal menunggu waktu yang tepat serta berkordinasi dengan kawan-kawan Pegiat Anti-Korupsi agar Laporan yang kita Ajukan secara bersama-sama.
GPMK LUTIM, Berharap Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Luwu Timur agar tidak mendiamkan beberapa Problem, dan meminta KPK agar menindak Lanjuti Laporan ini dengan memastikan Anggaran Daerah digukan sesuai sebagai mana mestinya dan tidak di salah gunakan penggunaan Anggaran.