Berita

Gelar Reses Tahap 1, Fenus Antonius Serap Aspirasi Masyarakat Riang Bandung Ilir

6
×

Gelar Reses Tahap 1, Fenus Antonius Serap Aspirasi Masyarakat Riang Bandung Ilir

Sebarkan artikel ini

OKU TIMUR – Guna menyerap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Fenus Antonius, SE MM menggelar kegiatan reses tahap 1.

Kegiatan ini digelar di Desa Riang Bandung Ilir, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur. Kegiatan menyerap aspirasi ini dalam rangka reses tahap 1 Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Dapil IV OKU Timur.

Reses ini bertujuan untuk menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat dalam mendukung pembangunan desa yang lebih baik.

Kedatangan Fenus Antonius disambut hangat ratusan masyarakat beserta Kepala Desa Riang Bandung Ilir, Pausi.

Dalam reses ini, Kades Pausi mengutarakan berbagai permasalahan yang ada di desanya.

Salah satunya program bedah rumah yang hingga saat ini belum terealisasi. Padahal usulannya sudah diajukan sejak 2017 dan 2020.

“Kami berharap Pak Fenus Antonius dapat membantu kami untuk merealisasikan program ini,” tegas Kades Pausi.

Menanggapi hal tersebut, Fenus Antonius berjanji akan memperjuangkan aspirasi warga Desa Riang Bandung Ilir.

Terutama dalam hal penyediaan hunian yang layak atau bedah rumah untuk masyarakat Desa Riang Bandung Ilir.

“Sebagai langkah awal, saya akan membantu 25 unit bedah rumah untuk warga Desa Riang Bandung Ilir,” ucap Fenus.

Dalam kesempatan tersebut, Fenus berjanji akan mengusahakan program-program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dapat tersalurkan dengan baik.

“Terutama dalam bidang ketahanan pangan. Sebab bidang tersebut menjadi fokus kami di Komisi II DPRD Provinsi Sumsel,” ungkap Sekretaris Komisi II ini.

Selain itu, dalam reses tahap pertama ini, Fenus juga mendengarkan masukan dan saran dari warga mengenai berbagai potensi desa.

Termasuk berbagai perbaikan infrastruktur yang dì butuhkan masyarakat untuk mendukung kemajuan desa.

Untuk itu, Fenus berkomitmen akan terus memperjuangkan kebutuhan masyarakat dan memastikan bahwa suara mereka terdengar dì tingkat provinsi.

Diakhir kegiatan reses, Fenus membuka diskusi interaktif sehingga masyarakat dapat langsung bertanya dan menyampaikan harapan mereka untuk pembangunan desa yang lebih baik. (BF)