OKU TIMUR – Guna mendukung Swasembada Pangan di wilayah Bumi Sebiduk Sehaluan Tahun 2025.
Polres OKU Timur, Polda Sumsel melakukan penanaman jagung serentak 1 juta hektar, bertempat di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur.
Kegiatan penaman jagung serentak ini di pimpin langsung oleh Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, pada Selasa, 21 Januari 2025, Sekira Pukul 08.30 WIB.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati OKU Timur diwakili Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH yang didamping oleh Asisten II Pemkab OKU Timur Rayennaidi SH, MM.
Hadir juga Ketua DPRD OKU Timur diwakili Kasubag Fasilitas Penganggaran, Kajari OKU Timur, Dandim 0403 OKU diwakili Pabung OKU Timur Kodim 0403 OKU, Danpuslatpur TNI AD diwakili, Ketua Pengadilan Negeri Baturaja diwakili.
Wakil Pengadilan Negeri Baturaja, Ketua Pengadilan Agama Martapura, Dantepbek diwakili Paurdal Tepbek, PJU Polres OKU Timur, Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur diwakili Sekdin Ketahanan pangan.
Kepala Dinas Perkim OKU Timur, Kepala Dinas Sosial OKU Timur diwakili kabid pemberdayaan sosial, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur diwakili Kasi.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur diwakili Kabid yankes, Kepala BPBD OKU Timur diwakili kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran OKU Timur, Kasat Pol PP OKU Timur diwakili Kabid Linmas Sat Pol PP OKU Timur.
Kepala RSUD Martapura diwakili Kasi Yanmed, Camat Bunga Mayang, Kapolsek Martapura, Kades Desa Negeri Ratu, Ketua KTNA OKU Timur, Distributor Pupuk, dan PPL Desa Negeri Ratu.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi mengatakan, dalam kegiatan ini, Porles OKU Timur melaksanakan penanaman benih jagung sebanyak 30 karung.
“Kegiatan ini dalam rangka penanaman jagung serentak 1 juta hektar, bertujuan untuk mendukung Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten OKU Timur,” katanya.
Menurut Kapolres, bahwa jagung merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam peningkatan perekonomian indonesia.
Dimana, permintaan jagung kedepan yang semakin meningkat serta masih lambatnya peningkatan produksi jagung dalam negeri dan tingginya impor jagung.
Oleh karena itu, Polri bersama Kementerian Pertanian (Kementan) yang dinahkodai dr Ir. An Amran Sulaiman, MP melakukan berbagai terobosan baru dalam peningkatan produksi jagung dalam negeri yang bermuara pada perbaikan kesejahteraan petani.
“Terobosan baru ini, selain ditujukan untuk mewujudkan swasembada jagung dalam waktu singkat, dalam jangka panjang, dengan memperhatikan potensi besar yang ada, juga digunakan sebagai pondasi kuat dalam menjadikan indonesia sebagai lumbung jagung dunia,” ujar Kapolres.
Untuk itu, Polri terus mewujudkan komitmen mendukung program Ketahanan Pangan Nasional. Kolaborasi dengan pihak terkait Ketahanan Pangan merupakan kunci dalam meciptakan setabilitas dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Presiden Republik Indonesia dengan visi besarnya untuk indonesia mandiri pangan telah merancang berbagai langkah strategis guna mewujudkan swasembada pangan dan menekan ketergantungan pada impor.
“Dengan melalui kebijakan dan terintegrasi Presiden Republik Indonesia berfokus pada peningkatan kapasitas produksi dalam negeri pemanfaat teknologi pertanian dan kesejahteraan petani sebagai pilar utama keberhasilan program ini,” tuturnya.
Presiden Republik Indonesia percaya bahwa ketahanan pangan nasional harus dicapai dengan melibatkan semua elemen masyarakat dari petani hingga konsumen dengan langkah-langkah strategis ini.
“Presiden Republik Indonesia bertekat menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri tidak hanya dalam ketahanan pangan tetapi juga dalam kemandirian ekonomi yang berbasis sumber daya dalam negeri,” ujarnya.
Tentunya, kita semua percaya dengan visi dan komitmen yang kuat dari Presiden Republik Indonesia. Indonesia bisa menjadikan swasembada pangan dalam waktu dekat.
“Kita semua yakin bahwa dengan kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, impian swasembada pangan bukanlah sekadar harapan, tetapi akan menjadi kenyataan yang dapat dirasakan oleh seluruh rakyat indonesia. dengan tercapainya swasembada pangan, diharapkan semua lapisan masyarakat akan mendapatkan akses terhadap makanan bergizi yang cukup, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan membangun generasi yang lebih sehat dan produktif,” tegasnya.
Sementara Asisten II Pemkab OKU Timur Rayennaidi SH MM pada kesempatan ini mengucapkan terimakasih kepada petani dan elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Menurutnya, para petani adalah sebagai kunci sukses dan keberhasil dalam Program Ketahanan Pangan ini.
“Mari kita bersama-sama berkolabarasi supaya hasil pertanian kita dapat berlimpah sehingga Wilayah Kabupaten OKU Timur dapat menjadi Lumbung Pangan Nasional,” imbuhnya. (BF)