OKU TIMUR – Di tengah tantangan ekonomi yang kian berat, Pemerintah Kabupaten OKU Timur kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat kecil.
Melalui program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Bantuan Sosial Sembako, Pemkab hadir tidak hanya sebagai pembuat kebijakan, melainkan sebagai sahabat yang mendampingi perjuangan warganya menuju kehidupan yang lebih baik.
Bantuan ini menyasar keluarga miskin dan pra sejahtera, sebagai upaya menciptakan ketahanan ekonomi dari akar rumput. Tak sekadar memenuhi kebutuhan hari ini, program ini juga ditujukan untuk membuka jalan menuju kemandirian dan kesejahteraan jangka panjang.
Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT, MM, dalam sambutannya saat penyerahan bantuan tahap pertama yang digelar di Taman Tani Merdeka, Martapura, menyampaikan rasa syukurnya atas berbagai capaian positif daerah, termasuk apresiasi dari Wakil Presiden Republik Indonesia atas keberhasilan OKU Timur menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan doa kita semua, OKU Timur pernah mendapat apresiasi dari Wakil Presiden RI. Tapi bagi saya, yang terpenting adalah senyum masyarakat ketika kebutuhan sehari-harinya terpenuhi, serta semangat mereka saat mulai bangkit untuk hidup lebih mandiri,” ujar Bupati yang akrab disapa Enos, Jum’at 3 Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa bantuan UEP dan sembako ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah daerah untuk terus berpihak kepada rakyat kecil.
“Ini bukan sekadar bantuan, ini adalah bentuk nyata keberpihakan dan kepedulian. Kita ingin warga prasejahtera tidak berjalan sendiri. Kita dampingi, kita dukung, agar perlahan tapi pasti mereka bisa berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.
Pada tahap pertama ini, sebanyak 354 keluarga penerima manfaat (KPM) dari 10 kecamatan, yaitu Martapura, Bunga Mayang, Jayapura, BP Peliung, BP Bangsa Raja, Buay Madang, Buay Madang Timur, serta Madang Suku I, II, dan III, menerima bantuan secara langsung.
Bupati Enos menutup sambutannya dengan semangat optimisme dan ajakan untuk terus menjaga solidaritas demi kemajuan bersama.
“Saya percaya, ketika satu keluarga berhasil mandiri, maka akan lahir kekuatan besar untuk memajukan OKU Timur. Mari kita terus bergandeng tangan, menjadikan OKU Timur Maju Lebih Mulia, demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sebagai pemimpin daerah, Bupati menegaskan bahwa keberpihakan kepada masyarakat kecil akan terus menjadi napas dari setiap kebijakan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, OKU Timur diyakini akan terus tumbuh sebagai kabupaten yang maju, sejahtera, dan mulia bersama seluruh warganya. (BF)
