Berita

Aliansi Masyarakat Nanga Mbaur Tetap Menolak Keras Pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih di Lapangan Lengko Randang

×

Aliansi Masyarakat Nanga Mbaur Tetap Menolak Keras Pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih di Lapangan Lengko Randang

Sebarkan artikel ini

MATIM- Wacana Pemerintah Desa Nanga Mbaur membangun Kantor Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Lapangan Olahraga Desa Nanga Mbaur ditolak keras oleh sejumlah masyarakat Nanga Mbaur.

 

Sejumlah masyarakat Desa Nanga Mbaur yang menolak Pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih di Lapangan Olahraga, kemudian menamai Aliansi Masyarakat Nanga Mbaur Menolak Pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih di Lapangan Olahraga.

 

Menurut penelusuran media, wacana pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih Desa Nanga Mbaur di Lapangan Olahraga pertama kali bergulir pada hari selasa tanggal 28 Oktober 2025 bertempat di Kantor Desa Nanga Mbaur.

 

Hal tersebut mendapat penolakan keras dari Aliansi Masyarakat Nanga Mbaur Menolak Pembangunan Kantor Koperasi Merah Putih di Lapangan Olahraga.

 

Pada tanggal 2 November 2025, massa Aliansi melakukan pemagaran Lapangan Olahraga Nanga Mbaur yang terletak tepat di depan Kantor Desa Nanga Mbaur, Dusun Ndano Sala.

 

Aksi pemagaran tersebut merupakan bentuk penolakan atas wacana Pemerintah Desa Nanga Mbaur menetapkan lokasi pembangunan Kantor Desa Nanga Mbaur di Lapangan Olahraga.

 

Menurut Sanusi, Lapangan Olahraga seharusnya dijadikan tempat berolahraga bagi masyarakat dan wahana ekspresi kegiatan sosial kemasyarakatan Masyarakat Desa Nanga Mbaur. Ia adalah satunya ruang publik yang bisa diakses secara cuma-cuma oleh masyarakat Desa.

 

“Kami secara tegas menolak jika pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih dilaksanakan di Lapangan Olahraga,” tegasnya (14/11/2025)

 

Sementara itu, salah satu masyarakat berinisal I (31) yang bergabung dalam Aliansi tersebut menyampaikan rasa kecewa atas sikap Kepala Desa yang tidak mempertimbangkan secara bijak keputusan pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih di Lapangan Olahraga.

 

“Jangan merampas ruang publik masyarakat Nanga. Mbaur dengan pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih di Lapangan” ujarnya dengan nada kecewa

 

Kepada media ini, ia menyampaikan bahwa massa Aliansi yang menolak pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih berjumlah 13 orang sudah di panggil oleh Pemerintah Desa Nanga Mbaur pada hari Kamis, 13 November 2025.

 

Panggilan menghadap tersebut berkaitan dengan Aksi Boikot Lapangan Desa Nanga Mabur dalam rangka penolakan pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih di Lapangan Olahraga.

 

“Kemarin tanggal 13 November 2025 kami dipanggil menghadap Pemerintah Desa Nanga Mbaur. Kepala Desa Nanga Mbaur akan membatalkan pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih di Lapangan,” terangnya

 

Sementara itu, secara terpisah awak media mengkonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Desa Nanga Mbaur, Warkah Jaludin via Whatsapp, Kades menjelaskan bahwa dirinya setuju batal pembangunan Kantor Kopdes Merah Putih di Lapangan, kecuali penolakan masyarakat Nanga Mbaur sebanyak 50%+1 dari total seluruh masyarakat Desa Nanga Mbaur.

 

“Saya setuju batal. Surat berita acara penolakan sudah saya buat tapi lampiran surat penolakan harus sebanyak 50%+1 dari seluruh masyarakat Desa Nanga Mbaur, mulai dari Dusun Ara sampai Dusun Londang. Ketika itu tidak ada maka final tak ada alasan bagi mereka menolak lagi,” tulis Kades Warkah Jaludin.