OKU TIMUR – Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM meninjau jembatan dan pintu air bersama Dinas PUPR OKU Timur dan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII untuk penanganan terkait gorong-gorong dan jembatan yang pondasinya mulai tergerus air yang berada di BK 10 Simpang Gumawang, Kecamatan Belitang.
Dimana jembatan dan gorong-gorong di BK 10 tersebut telah longsor tergerus air dan sangat membahayakan bagi penguna jalan.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan BBWSS VIII dalam hal ini terkait tergerusnya gorong-gorong ini untuk sementara ini tidak ada penanganan darurat kecuali penutupan jalan.
“Maka masyarakat Kecamatan Belitang sebagai pengguna jalan ini mohon agar dapat bersabar dan memaklumi. Pemulihan infrastruktur menjadi salah satu prioritas kami. Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar pembangunan ini bisa segera dilakukan,” katanya, Minggu (12/01/2025).
Lanjut kata dia, ada beberapa titik atau bagian yang mesti sangat diperhatikan seperti block culvert, jembatan serta tugu ikut tergerus pondasinya.
“Perbaikan dari Balai akan dilakukan setelah mereka menetapkan kontruksi seperti apa yangvakan digunakan untuk wilayah yang longsor tersebut,” ucapnya.
Sementara, Kepala PUTR Kabupaten OKU Timur Aldi Gurlanda ST MM menyampaikan, pihaknya sudah mengupayakan dan mengusulkan ke Balai untuk dilakukan perbaikan.
“Kita begitu kejadian langsung kita survey atas perintah bapak Bupati kita, mudah mudahkan pihak BBWSS VIII segara melakukan tindak lanjut perbaikan jembatan yang tanahnya longsor,” jelas Aldi.
Selain itu ia juga berharap di tahun 2025 tim balai secara lengkap segera melakukan survei kelayakan dan kemungkinan akan direhab total jembatan tersebut.
“Saya berharap jembatan tersebut direhab total sehingga tim di tahun 2025 akan melihat studi kelayakan dimana posisi yang paling bagus. Sehingga begitu jembatan ini dibangun bisa dimanfaatkan untuk beberapa puluh tahun kedepan,” bebernya.
Lebih lanjut Aldi menyampaikan, rehab total jembatan ini karena kebetulan jembatan sudah cukup lama usianya. Serta memang sudah tidak layak sehingga jembatan ini sudah sewajarnya untuk direhab total.
“Kerena jembatan sudah lama, faktor alam jadi jembatan ini sudah layak untuk dibangun lagi, dengan kekuatan yang bagus sehingga umur jembatan juga bartahan lama,” ujar Aldi.
Dikatakan Aldi, untuk masyarakat dan pengguna jalan harap bersabar,dan hati hati saat melewati jembatan tersebut. Apa lagi saat ini musim penghujan jadi terbisan tanah akan terus terjadi.
“Kalau memang tak memungkinkan lewat sana ya jembatan tersebut harus ditutup. Kita akan kordinasi dengan pihak Sat Lantas Polres OKU Timur, jangan sampai ada korban,” pungkasnya. (BF)