Berita

Unik, Pohon Pisang di OKU Timur Berbuah 3 Tandan, Ini Kata Pemiliknya!

12
×

Unik, Pohon Pisang di OKU Timur Berbuah 3 Tandan, Ini Kata Pemiliknya!

Sebarkan artikel ini

OKU TIMUR – Unik tapi nyata, sebuah pohon pisang menghasilkan tiga tandan buah. Kejadian ini ditemukan di OKU Timur, Sumatera Selatan.

Tepatnya di Dusun Tanjung Aman, Kelurahan Pasar Martapura, Kecamatan Martapura. Pohon pisang unik tersebut merupakan pohon pisang jenis ambon.

Pohon pisang itu milik Jauhari Yasin, warga setempat, yang tumbuh dibelakang rumah miliknya.

Namun, Pohon pisang itu tumbuh tak seperti pohon pisang pada umumnya, pohon pisang itu tumbuh agak kerdil, tingginya sekitar 2 meter. Dikelilingi 4 pohon pisang anakan.

Meski tumbuh dengan banyak pohon pisang di sekelilingnya, namun pohon pisang ambon ini paling berbeda. Berbuah dengan muncul tiga jantung pisang, di satu pucuk.

Menurut Jauhari, umur pisang tersebut sekitar 11 bulan. 1 bulan terakhir ini terpantau berbuah dengan tandan tiga.

“Dari awal kemunculan jantung pisang itu sudah aneh. Kok ada tiga tandan,” katanya, saat ditemui di kebun belakang rumahnya, Sabtu 7 Desember 2024.

Dia mengatakan baru kali itu, menemukan pohon pisang bertandan tiga. Dia sendiri sudah lama berkebun pisang, sejak pensiun dari PNS.

“Bahkan seumur hidup baru kali ini menemukan pohon pisang berbuah dengan bertandan tiga,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, dulu orang tuanya yang juga petani kebun pisang, puluhan tahun tidak pernah menemukan ada pisang yang tandannya ada tiga.

Pohon pisang ini ditanam seperti biasa, sama dengan pohon pisang lainnya. Tidak ada yang direkayasa pada pohon pisang ini,” katanya.

Dikatakan, pohon pisang ambon yang berbuah tiga tandan itu tidak pernah disangka, sebab pohon pisang itu ditanam normal sama dengan pisang-pisang yang lain.

Bahkan menurut Jauhari, pohon pisang tersebut, termasuk yang kerdil dibanding pohonpohon lain. “Kebetulan pohon pisang ini ditanam di bawahnya agak berbatuan, sehingga agak kerdil,” ujarnya.

Ia berharap, ada hikmah di balik fenomen pohon pisang yang ia tanam itu. “Pohon pisang ini tidak akan diapa-apakan. Akan dibiarkan sampai tumbuh dan matang,” pungkasnya. (BF)