OKU TIMUR – Pemkab OKU Timur terkesan tidak mampu untuk membantu atlet yang akan berjuang mengharumkan Bumi Sebiduk Sehaluan.
Pasalnya, perjuangan Tiga atlet Mixed Martial Arts (MMA) dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) hampir kandas untuk berangkat menuju ajang nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Beruntung, Singa Dewan Fenus Antonius SE Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Terpilih 2024 memberikan bantuan dan fasilitas penuh, sehingga para atlet bersama official tetap berangkat untuk mengikuti ajang PON Aceh-Sumut 2024.
Bantaun ini diberikan Fenus karena minimnya dukungan anggaran Pemerintahan melalui KONI OKU Timur yang seolah menutup mata terhadap bakat lokal.
Tiga atlet tersebut yakni, Muhammad Rohman Hidayatullah yang akan bertanding di kelas 77 kg Putra, dan Sandy Permana yang akan bertanding di kelas 70 kg Putra, kemudian Ani Zulfa Latifah yang akan bertanding di kelas 56 kg Putri.
Mengetahui hal tersebut, Fenus sangat menyayangkan atas kondisi yang dialami atlet OKU Timur ini, sehingga ia pun turun memberikan support dan fasilitas penuh agar para para atlet bersama official tetap berangkat untuk mengikuti ajang PON Aceh-Sumut 2024.
Bahkan, Fenus sendiri langsung melepas keberangkatan para atlet ini dari Padepokan PSHT Belitang menuju Kota Palembang hingga Medan, Sumatera Utara (Sumut), Kamis 12 September 2024.
“Hari ini saya secara pribadi memfasilitasi keberangkatan mereka untuk bertanding. Mereka ini akan mengharumkan nama Kabupaten OKU Timur di kancah nasional,” ungkap Adik kandung Fery Antoni ini.
Menurut Fenus, Support terhadap para atlet PSHT pada cabor MMA Amatir diajang PON Aceh-Sumut 2024 bukan tanpa alasan.
Dimana, para atlet ini tidak sama sekali mendapatkan perhatian dari Pemkab Timur maupun jajaran OPD terkait.
Bahkan kata Fenus, para atlet bersama official ini sudah memasukan proposal bantuan dana kepada Bupati, Dispora dan KONI, namun tidak mendapat respon.
“Ini merupakan salah satu ketimpangan. Mestinya Pemkab OKU Timur bisa mengakomodir dan mensupport untuk kemajuan prestasi para pemuda. Kegiatan ini sangat positif kok,” kata mantan Ketua Perbakin OKU Timur ini.
Dikatakan, pembinaan para atlet dan pemuda merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah. Baik mengenai support materi maupun spirit mental dan semangat.
“Bagi saya membantu para pemuda yang punya semangat seperti ini sangat penting. Dulu juga saya pernah membawa tim sepakbola OKU Timur hingga juara nasional,” paparnya.
Bagi Fenus, support yang diberikan terhadap para atlet ini bukan hanya sekedar untuk mengharumkan nama OKU Timur di kancah nasional.
Namun, hal ini juga untuk menunjang keberlangsungan prestasi dunia olahraga, terkhusus bagi para atlet-atlet muda bertalenta asal Kabupaten OKU Timur.
“Sudah saatnya OKU Timur harus berubah lebih baik. Banyak potensi kita tidak terakomodir dengan baik oleh Pemkab. Semoga tahun ini OKU Timur mendapat pemimpin yang memang bekerja untuk rakyat,” ucapnya.
Sementara, Rahmat selaku official tim MMA OKU Timur sangat berterimakasih atas support dan perhatian dari Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Fenus Antonius SE MM.
“Alhamdulillah kita bisa berangkat berkat bantuan Pak Fery-Herly yang dìberikan lewat pak Fenus. Jika tidak dìbantu, maka harapan kita tampil dì kacah nasional bisa kandas,” ucapnya.
Rahmat membenarkan, bahwa pihaknya tidak mendapat support dari Pemkab OKU Timur, baik dari Dìsporapar maupun KONI untuk mengikuti ajang PON Aceh-Sumut 2024.
“Kita sudah memberikan proposal ke Bupati, Dispora dan Koni. Alhamdulillah tidak ada respon sampai dengan hari ini kita dìberangkatkan oleh pak Fenus,” tegasnya.
Mewakili pengurus PSHT Cabang OKU Timur, Rahmat mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPRD Sumsel Fenus Antonius atas dukungannya. Sehingga timnya bisa mengikuti ajang MMA pada PON Aceh-Sumut 2024.
Bahkan, pihaknya juga mendoakan agar pak Fery dan Herly bisa menjadi pemimpin kedepan. Sehingga perubahan terhadap OKU Timur lebih baik dalam segala sektor bisa segera terwujud.
“Kita doakan semoga pak Fenus, pak Fery dan Herly selalu menjadi sosok pemimpin bagi semua kalangan. Bukan hanya masyarakat, tapi bagi kami kaum para pemuda,” pungkasnya. (BF)