Ronting-Proletarmedia.com 10 september 2025 — Suasana Masjid Al-Istiqomah Ronting Desa Satar kampas malam ini terasa lebih semarak dari biasanyaPuluhan anak berkumpul dengan pakaian muslim rapi, sebagian membawa peci dan mukena, siap mengikuti Festival Qur’ani yang digelar oleh LPTQ Kecamatan Lamba Leda Utara bersama mahasiswa PKM kampus PTIQ Jakarta dan Remaja Masjid al-istiqamah ronting.
Kegiatan ini berlangsung mulai 10 september hingga 13 september 2025, dengan tiga cabang lomba utama: Musabaqah tilawatil qur’an, musabaqah hifzil qur’an, dan musabaqah sahril qur’an.
Acara dibuka secara resmi oleh Camat Lamba Leda utara, Agus Supratman S.Ip, yang memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa PKM kampus PTIQ Jakarta. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, bukan hanya untuk mengasah kemampuan anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai agama sejak dini. Semoga generasi kita menjadi generasi yang berakhlak mulia,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Festival ini menjadi ajang pembinaan karakter Islami bagi anak-anak desa. Dalam lomba musabaqah tilawatil qur’an dan hifzil qur’an, peserta diuji lantunan suara dan ketepatan bacaan dan makhroz. Pada lomba musabaqah sahril qur’an , anak-anak menyampaikan pesan-pesan moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ustadzah Salsabila selaku mahasiswa PKM kampus PTIQ Jakarta sekaligus pembina peserta tilawah di kampung Ronting, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan bagian dari program kerja di bidang keagamaan selama 2 bulan melakukan pengabdian di kampung ronting.
“Saya ingin memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, khususnya dalam pembinaan generasi muda agar dapat memakmurkan masjid, cinta qur’ani, dan berakhlak baik, selain itu ingin menciptakan suasana yang menyenangkan untuk belajar Al-Qur’an” ungkapnya.
Kemeriahan festival ini tak hanya terasa dari semangat anak-anak, tetapi juga dukungan orang tua yang hadir memberikan motivasi. Beberapa orang tua bahkan mengaku bangga karena anak mereka berani tampil dan menyalurkan bakat di depan umum. Suasana penuh kehangatan ini membuat festival terasa seperti pesta kecil untuk syiar Islam di desa Satarkampas.
Selain sebagai ajang lomba, festival ini juga menjadi edukasi.di sela-sela perlombaan, mengingatkan bahwa ibadah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sumber ketenangan hati. Pesan-pesan tentang pentingnya sholat tepat waktu, menjaga adab, dan memuliakan Al-Qur’an menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian acara.
“Seorang anak yang terbiasa dekat dengan masjid dan Al-Qur’an sejak kecil, insya Allah akan tumbuh menjadi pribadi yang menjaga agama dan akhlaknya. Inilah bekal terbaik untuk masa depan,” ucap ketua LPTQ kecamatan Lamba leda utara H.syafrudin H.Umar
Festival Qur’ani ini diharapkan menjadi awal dari tradisi baik di Desa satar kampas, di mana anak-anak tumbuh dengan cinta ilmu agama dan lingkungan yang mendukung mereka untuk menjadi muslim yang taat.
Dengan berakhirnya lomba pada 13 September 2025, masyarakat berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan demi membentuk generasi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia.(*)
Arman