OKUTIMUR – Polres OKU Timur, Polda Sumsel berikan bantuan sosial kepada korban bencana alam angin puting beliung di Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Kegiatan Bansos ini dipimpin langsung oleh Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH didampingi Kasat Intelkam Polres OKUT AKP Andi Bintoro SH, pada Sabtu 23 Agustus 2025.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kapolsek Buay Madang diwakili Kanit Reskrim Aiptu Elpiadi, Kanit Sosbud Sat. IK Polres OKUT Aipda Wayan Edi Santosa, Kades Sridadi Dedi Kurniawan SH MM, dan Perangkat Desa Sridadi.
Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, terhadap warga yang terkena musibah.
“Dalam kegiatan ini, Polres OKU Timur terjun langsung dan memberikan bansos berupa beras, sembako, dan uang tunai kepada warga masyarakat yg terkena dampak bencana alam angin puting,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Kapolres menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi dan menimpa warga di Desa Sridadi.
“Kami berharap kepada warga yang terdampak musibah angin puting beliung agar diberi hati sabar, tabah, dan jangan putus asa ini merupakan ujian dari sang pencipta Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Sementara, Gasur warga Desa Sridadi mengucapakkan terimakasih kepada Polres OKU Timur yang telah memberikan bantuan kepada warga Sridadi yang terkena musibah.
“Terimakasih kepada Polres OKU Timur yang telah meninjau dan memberikan batuan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena musibah angin puting beliung,” ucapnya.
Diberitahukan, bahwa bencana angin puting beliung tersebut terjadi di Desa Sridadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Atas kejadian tersebut, beruntung tidak ada korban maupun luka dan hanya merugikan materil berupa tembok roboh, atap genteng, asbes, seng yang rusak akibat terpaan angin puting beliung, dan terkena pohon tumbang yang menimpa rumah warga.
Saat ini beberapa rumah warga yang terkena dampak musibah angin puting beliung tersebut, sebagian besar telah dilakukan perbaikan oleh Perangkat desa dan warga dangan cara bergotong-royong bersama untuk melakukan perbaikan. (BF)