Berita

Serap Aspirasi Masyarakat, Muhamad Irfanjid Gelar Reses Tahap III Tahun 2025

×

Serap Aspirasi Masyarakat, Muhamad Irfanjid Gelar Reses Tahap III Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

OKU TIMUR – Serap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD Kabupaten OKU Timur Muhamad Irfanjid menggelar kegiatan reses tahap III.

Kegiatan ini digelar di Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur. Selasa 29 Juli 2025.

Kegiatan menyerap aspirasi ini dalam rangka reses tahap III Anggota DPRD OKU Timur, Priode 2024-2029, Dapil V Tahun 2025.

Reses ini bertujuan untuk menyerap dan mendengarkan aspirasi masyarakat dalam mendukung pembangunan desa yang lebih baik.

Reses ini dibuka oleh Sekretaris Desa Srikaton yang mewakili Kepala Desa Yuni Bakti. Selain itu, kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolsek Buay Madang Timur IPTU Swispo.

Dalam pertemuan tersebut, Irfan menerima banyak masukan usulan dari warga, terutama terkait dengan perbaikan infrastruktur.

Beberapa usulan yang disampaikan meliputi, normalisasi aliran irigasi untuk persawaha dan perbaikan jaringan irigasi, perbaikan jalan, perbaikan talud.

Seperti yang disampaikan Udi Warga Dusun III, bahwa ditengah tengah areal persawahan, saat ini saluran irigasi sudah rusak.

“Kami tentu sangat berharap ada perbaikan, karena keberadaan persawahan di Dusun III ini merupakan salah satu penunjang peningkatan perekonomian,” tuturnya.

Begitupun yang disampaikan Acih Hariyono dari dusun IV. Ia mengatakan, bahwa disamping perkuburan sudah puluhan tahun tidak pernah ada saluran irigasi.

Tentunya, ia berharap di areal tersebut dapat memiliki saluran irigasi. Karena diareal tersebut memiliki kurang lebih luas sawah sekitar 15 hektar.

“Diperlukan untuk saluran irigasi di areal ini dengan panjang kurang lebih 350 meter. Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan dapat terwujud di kemudian hari,” ujarnya.

Sementara, Muhamad Irfanjid dalam beberapa usulan tersebut, ia mengaku siap menyuarakan seluruh aspirasi masyarakat. Namun, ia juga menyampaikan realitas keterbatasan anggaran yang harus dibagi rata ke seluruh desa.

‎“Anggaran kita hanya sekitar Rp1 miliar, dibagi untuk 54 desa. Tentu tidak semua bisa langsung direalisasikan. Tapi saya pastikan semua yang bapak-ibu sampaikan hari ini akan saya usulkan dan kawal,” ujarnya.

‎Ia juga berharap masyarakat dapat memahami kondisi keuangan daerah, sembari menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan setiap keluhan yang disampaikan.

‎“Kalaupun tidak bisa tahun ini, akan kita dorong masuk prioritas tahun depan. Jangan pernah lelah menyampaikan, karena tugas saya di sini untuk menyambung suara bapak-ibu ke pemerintah daerah,” pungkasnya.

‎Kegiatan reses ditutup dengan semangat optimisme bahwa keterbukaan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat akan membawa perubahan bertahap bagi Desa Srikaton dan wilayah sekitarnya. (BF)