OKU TIMUR – Selama Oprasi Pekat Musi I 2025 yang digelar selama 16 hari, mulai tanggal 19 Februari hingga 19 februari 2025.
Berdasarkan rencana Operasi Pekat Musi I 2025, Polda Sumsel nlNomor : sprin / 278 / ii / ops.1.3 / 2025, tentang penanggulangan kejahatan dengan sasaran penyakit masyarakat (pekat).
Dengan target operasi sebagai diantaranya, narkoba, miras, prostitusi, premanisme, kejahatan jalanan (street crime), penggerebekkan kampung narkoba, dan tempat hiburan malam.
Polres OKU Timur Polda Sumsel berhasil ringkus sebanyak 14 tersangka, diantaranya, 7 tersangka merupakan kejahatan jalanan (street crime), sebanyak 6 kasus.
Kemudian, kasus pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 4 kasus, kasus pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak 1 kasus, kasus pembunuhan sebanyak 1.
Demikian hal tersebut disampaikan Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi didampingi Kabag Ops Kompol Mahmudin Ginting, Kasi Humas Polres OKU Timur AKP H Edi Arinto, Kasat Reskrim AKP Muhklis, Kasat Narkoba AKP Dedy Suandy.
“Dalam aksinya, para tersangka melakukan kejahatan dengan berbagai modus operandi. Diantaranya, dengan cara mencongkel jendela, congkel lemari untuk mengambil barang berharga milik korban. Memepet motor korban, rampas kontak, todong senpi. Menyiram korban pakai cuka para, pukul korban pakai balok, hingga melakukan penusukan kepada korban,” katanya saat pers rellease, Senin 17 Maret 2025
Selain itu, Polres OKU Timur juga berhasil mengamankan berbagai barang bukti berupa, senjata tajam, handphone, stnk motor, senpi rakitan jenis rev warna silver beserta amunisi.
Kemudian speker aktif, micrfon, sepeda motor, pakaian celana jaket, baju, dan voucer data indosat im3 sebanyak 11 voucer.
“Untuk pasal dan ancaman pidana dalam perkara ini, Pasal 363 KUHPidana tentang curat diancam dengan hukuman 5 tahun penjara. Pasal 365 KUHPidana tentang curas diancam dengan hukuman 9 tahun penjara. Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan diancam dengan hukuman 15 tahun penjara,” ujarnya.
Kapolres juga mengatakan, selain kasus kejahatan jalan (street crime) Polres OKU Timur juga melakukan kegiatan pemberantasan premanisme dengan modus pungutan liar (pungli).
“Kasus tersebut terjadi terhadap sopir batubara yang melintas dijalan Lintas Sumatera, Kecamatan Martapura,” tuturnya.
Kemudian Polres OKU Timur juga berhasil ungkap kasus narkoba sebanyak 5 kasus, dengan 6 tersangka dengan total barang bukti yang diamankan berupa narkoba jenis sabu dengan berat bruto 10,21 gram, dan 2 butir extasy.
Selanjutnya, Polres OKU Timur juga melakukan pengerebekan terhadap kampung narkoba yang berlokasi di Desa Mangulak, Kecamatan Madang Suku I.
“Dalam penggerebekkan ini, anggota berhasil mengamankan 1 tersangka dan barang bukti alat hisap narkoba jenis sabu,” katanya.
Kemudian, Polres OKU Timur juga melakukan kegiatan razia tempat hiburan malam di Kecamatan Belitang I dan Kecamatan Belitang III, sebanyak 3 kali kegiatan.
“Kegiatan ini diharapkan agar pelaksanan bulan suci ramadhan 1446 hijriah dapat berlangsung dengan khusuk,” tutur Kapolres.
Lebih lanjut, Polres OKU Timur juga melakukan razia terhadap minuman keras di Polsek jajaran wilayah hukum Polres OKU Timur.
Dalam razia miras ini, anggota berhasil mengamankan barang bukti, vigour 620 ml sebanyak 14 botol, vigour 275 ml sebanyak 398 botol, Anggur Merah 275 ml, sebanyak 31 botol.
Sempurna 275 ml sebanyak 207 botol, Mansion house 250 ml sebanyak 38 botol, Prost 330 ml sebanyak 3 botol, Intis 275 sebanyak 4 botol, Beras kencur 275 ml sebanyak 18 botol, Bir hitam 325 ml sebanyak 1 botol.
Lalu, Newport 275 ml sebanyak 7 botol, Singaraja 620 ml sebanyak 6 botol, Singaraja 330 ml sebanyak sebanyak 8 botol.
“Untuk minuman keras jenis tuak sebanyak 55 liter, dan total miras yang berhasil diamankan sebanyak 735 botol,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga, Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat baik yang akan melaksanakan mudik diharapkan menjaga keamanan rumahnya.
Untuk melaksanakan mudik harap menjaga keselamatan dalam berkendara, cek kembali kendaraan, sebelum melaksanakan perjalanan, baik itu perjalanan dekat maupun jauh.
“Mari kita ciptakan kondisi selama bulan suci ramadhan dan pelaksanaan mudik lebaran idul fitri 1446 hijriah berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” pungkasnya. (BF)