Lampung Selatan, Aksi pencurian kendaraan baik sepeda motor dan mobil semangkin merajalela di Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan, sehingga membuat warga resah akan maraknya aksi pencurian itu.
Berdasarkan informasi yang didapat Proletarmedia.com. Dalam dua bulan terakhir, di tiga desa yang berada di wilayah Kecamatan Way Sulan kendaraan jenis motor dan mobil raib di gondol pencuri
Adapun masing-masing milik Bejo (55) warga Purwodadi korban pencurian sepeda listrik, kemudian satu unit mobil jenis Grand max pick’up milik Agus warga Desa Pamulihan dan kini menimpa A Mugni (51) jenis Grand max pick’up warga Desa Banjarsari
“Dalam dua bulan ini, khusus di Banjarsari saja, dua unit sepeda motor warga hilang, saat perayaan malam tahun baru” kata Abdul Kholik selaku Kepala Desa, Rabu (5/2/2025)
Kemudian, tadi malam sekitar pukul 03.00 Wib pagi mobil jenis Grand max pick’up milik Mugni (51) warga dusun Banjar Negri Desa Banjarsari raib di gondol maling juga
Peristiwa ini membuat heboh warga, pasalnya jejak kaki para pencuri kendaraan membekas di tanah, sedangkan korban mengetahui kendaraan pagi hari saat di lihat di garasi mobil milik nya raib di gondol maling
Disampaikan oleh nya, pencurian di perkirakan tidak satu orang dan informasi yang didapat mobil dengan nomor polisi BE 9871 BJ warna biru di larikan kearah Tanjung Bintang. serta telah di laporkan peristiwa ini ke pihak berwajib
“Peristiwa pencurian kendaraan ini, telah di laporkan ke pihak kepolisian Polsek Katibung,” tuturnya
Menurut Abdul Kholik, selaku Kepala Desa berkali-kali telah mengingatkan warganya agar selalu lebih waspada dengan maraknya aksi pencucian kendaraan
Bahkan kata dia, demi menjaga keamanan di lingkungan nya masing-masing, dalam satu Minggu sekali menggelar rapat bagi aparatur desa dari tingkat RT, Kadus semuanya
“Dalam rapat tersebut, kami menyampaikan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dengan mengaktifkan kegiatan ronda malam serta kewaspadaan lebih di tingkatkan,” ujar Abdul Kholik lagi
Hal tersebut di lakukan sebagai upaya, Meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti aksi pencurian kendaraan yang sedang marak terjadi di wilayah Kecamatan Way Sulan
“Dan kami, selalu Kepala Desa tidak pernah bosan, berkali-kali mengingat warga agar dapat lebih waspada menjaga kendaraan nya agar tidak menjadi aksi pencurian,” imbuhnya
Diketahui dari rangkaian kejadian itu, hingga kini tak satupun, pelaku pencurian belum diketahui. Sehingga warga yang kehilangan terkadang enggan melaporkan peristiwa pencurian
Seperti yang di ungkapkan Bejo (55) warga Purwodadi korban pencurian sepeda listrik bersama barang belanjaan yang masih tergantung di sepeda motor, satu bulan yang lalu
Menurut Bejo di Dusun nya kerap terjadi pencurian, baik itu kendaraan bermotor dan hewan. Hilangnya motor para korban membuat mereka pasrah.
Dijelaskan oleh Bejo, kejadian pencurian kendaraan bukan pertama kalinya terjadi, ini berkali-kali seperti jadi langganan, dan belum satupun pencurinya berhasil ditangkap.
“Bukan yang pertama terjadi, maka saya enggak mau laporan, percuma saja, ribet ketangkap juga tidak,” katanya.
(Red)
