Berita

Kadin Perkim Dampingi Gubernur Dan Bupati Resmikan Bedah Rumah di OKUT

3
×

Kadin Perkim Dampingi Gubernur Dan Bupati Resmikan Bedah Rumah di OKUT

Sebarkan artikel ini

OKU Timur – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST didampingi Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH meresmikan bakti sosial bedah rumah warga tidak mampu serta pemberian bantuan beras kepada warga terdampak covid 19 di Desa Bantan,Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Sabtu (18/O9/2021)

Dalam kesempatan itu, Herman Deru mengajak semua masyarakat Bantan untuk bersama-sama pemerintah Kabupaten untuk membangun OKU Timur. Herman Deru mengungkapkan jika anggaran pemerintah dipergunakan untuk kepentingan rakyat lanjutkan, soal pembangunan nanti pemerintah provinsi akan bantu.

“Program bedah rumah dan program kemuliaan juga akan mendapatkan bantuan serta dorongan dari pemerintah provinsi. Untuk itu selaku gubernur saya pasti akan membantu,” ujar Deru.

Sementara itu, Bupati OKU Timur H Lasonin mengatakan bedah rumah bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dikawasan perdesaan.

“Program bedah rumah bertujuan membangun ekonomi melalui peningkatan semangat bergotong royong serta kepedulian kita kepada masyarakat berpenghasilan rendah. Karena pada dasarnya mereka semua adalah bagian dari kita yang perlu kita bantu,” ucap Enos.

Ditambahkan Enos, di OKU Timur masih banyak rumah warga yang belum layak huni yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintan untuk ditingkatkan menjadi layak huni. “Kami berupaya dengan sekuat tenaga untuk mencari dana dari berbagai sumber, baik itu dari pusat, provinsi, kabupaten ataupun dari sumber dana lain melalui pihak swasta dari dana coorporate social responsibility (CSR),” jelas Enos.

Terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman OKU Timur Danan Rachmat SE MSi menambahkan, sampai dengan akhir tahun 2020 tercatat rumah tidak layak huni di OKU Timur sebanyak 9.564 unit.

“Kemudian di tahun 2021 ini kita melakukan bedah rumah sebanyak 708 unit. Dengan demikian masih tersisa sebanyak 8.856 rumah lagi yang belum dibedah,” ucap Danan.

(BD)