Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Dr. Syafitri Irwan, S.Ag, M.Pd.I menghadiri acara halal bihalal dan pembinaan kepada ustadz dan ustadzah TKQ, TPQ/TKA dan MTKS yang diselenggarakan oleh pengurus wilayah BKPAKSI. Pertemuan tersebut berlangsung di Masjid Al Falah kampus Palembang, Minggu (15/05).
Dalam Sambutannya Direktur Utama Wilayah BKPAKSI Sumsel Dr. Drs.H.Supadmi Kohar, MM, menyatakan tujuan kegiatan adalah Silaturrahmi ustdzah TKQ TPQ dan TKAT dan pengurus BKPAKSI d dengan Ka Kanwil baru ,sehingga kedepan dapat menjalin kerja sama dalam rangka pendidikan al quran dan keluarga sakinah, acara ini lanjut Supadmi diikuti oleh ustdzah kota palembang dan perwakilan pengurus bkpaksi Palembang Ogan ilir, dan Banyuasin . Dalam pertemuan tersebut, Kakanwil menghimbau kepada seluruh ustadz dan ustazah agar selain mengajarkan ilmu Al-Qur’an dan Ilmu agama juga mengajarkan konsep dari moderasi beragama. Pasalnya, di era sekarang ini banyak sekali isu-isu yang cepat sekali menyebar dan mengganggu potensi kerukunan umat beragama. Oleh karena itulah demi menjaga kerukunan umat beragama kemeneterian agama sangat gencar mensosialisasikan gerakan moderasi beragama.
“Saya sangat berharap para ustadz dan ustazah yang tergabung di BKPAKSI, selain mengajarkan ilmu Al Quran dan Agama juga senantiasa ikut andil dalam mensosialisasikan moderasi beragama. Jaga persatuan, jaga ukhuwah dan terhindar dari pengaruh-pengaruh intoleran dan radikalisme,” himbau kakanwil.
Turut hadir mendampingi kakanwil sub koordinator umum dan humas Dr. H. Saefudin, S.Ag, M.Si, Direktur BKPASI Wilayah Sumsel H. Supadmi Kohar, Dirutda BKPAKSI kota Palembang H.Iqbal Hamid, SE, MSi Dirutda BKPAKSI Ogan Ilir , Habibunnajar, S.PdI Direktur BKPAKSI Kab Banyuasin dan Ketua Forum PAKSI Kecamatan dan beberapa pengurus Wilayah dan kota BKPAKSI. Kakanwil juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk terus bersinergi memberikan yang terbaik kepada umat.
Ketua panitia M iqbal Hamid ketika di konfirmasi mengatakan acara ini kita batasi 350 undangan karena masih tetap prokes .
