Berita

Diduga Dirut Rumah Sakit Umum H M Rabain Muara Enim, Terkesan Enggan Dikompirmasi .

2
×

Diduga Dirut Rumah Sakit Umum H M Rabain Muara Enim, Terkesan Enggan Dikompirmasi .

Sebarkan artikel ini

Proletarmedia.com //  Muara Enim –  Senin pagi 03-04-2023, awak media sebagai kontrol sosial melakukan peninjauan proyek di rumah sakit umum Rabain, mempertanyakan tentang pengecatan rumah sakit umum muaraenim, Langsung menemui direktur rumah sakit umum Rabain di ruangan nya.

Dirut Rumah Sakit menerangkan bahwa dia ingin bekerja dengan sebenar benarnya, untuk membagusi rumah sakit umum, karena rumah sakit umum ini punya masarakat muaraenim, namun saat awak media menanyakan tentang pengecatan rumah sakit karna tidak adanya papan proyek.

direktur inisial Fq mengatakan saat di bincangi awak media kalau kalian ingin tanya tanya, soal pengecatan rumah sakit umum, Kito per per an Bae kalu nak Bekawan payuh,

“Kalau kalian ingin tanya-tanya soal pengecekan Rumah Sakit Umum, Kito per-prr RAN Bae, kalu nak Bekawan Payuh, ucap Dirut, 

Di tambahkanya lagi, kalu kamu nak ngorek ngorek silakan ke bagian umum Bae, aku masih banyak gawe, sewaktu pihak media menanyakan “ kenapa pengecatan tersebut tidak ada pengumuman pelelangannya di lpse ? Jawab sdr. Fq “ itu urusan kami dan itu dapur kami ayo silakan ke bagian umum aku serakan ke bagian umum “ ujar Fq Engan nada kurang enak kepada awak media.

Di ruang terpisah,  ruangan admitrasi umum inisial NJ, dia mengatakan bahwa sumber dana pengecatan itu adalah dana BlUD, dan PPK nya ibuk Mr, 

Sampai hari  Selasa kami mau kompirmasi dengan PPK pengerjaan pengecatan rumah sakit umum H,Muhamad Rabain, tidak bisa di temui di ruang kerja nya, saat awak media mencoba menanyakan no hanpon nya ke beberapa teman-teman nya, jawab nya kami tidak bisa ngasikan no hanpon nya ke siapapun ucapnya,

Harapan kami selaku kontrol sosial mewakili masarakat, agar keterbukaan publik dalam penganggaran pembangunan rumasakit, baik itu dari instansi pemerinta maupun BUMN.

Karna saat kami kelokasi papan peroyek nya pun tidak ada, dan juga Sefety bagi pekerja juga tidak ada, jadi masyarakat bertanya tanya CV nya apa ? pemborong nya siapa ? dan patut diduga proyek tersebut adalah proyek siluman.

Hingga berita ini di terbitkan agar pihak” yang berwenang bisa segera dapat turun langsung guna untuk melakukan pengawasan.(Red)