Cuaca ekstrim, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak tutup sementara pelayanan penyeberangan Merak Bakauheni, Sabtu (31/12/22) mulai pukul 16.00 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu (31/12) pukul 16.00 merilis informasi cuaca tidak kondusif untuk pelayaran.
Terkait hal tersebut, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VIII Provinsi Banten selaku otoritas meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca aman untuk kapal berlayar.
“Penutupan layanan sementara berlaku untuk layanan reguler dan kapal ekspress lintas Merak Bakauheni,” ujar Corporate Secretary Shelvy Arifin
“Bulan Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.” lanjut Shelvy
ASDP terus melakukan koordinasi intensif khususnya dengan BMKG, Kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan.
Koordinasi intensif setiap kali sebelum kapal ferry melakukan pelayaran agar perjalanan aman dan lancar sampai tujuan.
Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi cuaca ekstrim Merak-Bakauheni kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul karena cuaca ekstrim.
ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk seperti Merak Bakauheni agar tetap berhati-hati.
“Mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima.” Tutup Shelvy
Terpisah, General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Suharto membenarkan penutupan kembali jalur penyeberangan karena kondisi cuaca ekstrim dan tidak kondusif untuk pelayaran.
“Ya benar, manajemen ASDP telah menetapkan keberangkatan kapal jalaur lintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Bakauhen Merak ditunda sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB karena keadaan cuaca,” kata dia.
Adapun Didi calon penumpang pejalan kaki asal OKU Timur mengeluhkan tutupnya layanan penyeberangan Merak Bakauheni.
“Sebenarnya saya rugi waktu dan tenaga, tapi apa boleh buat harus menunggu sampai kondisi cuaca aman untuk kapal ferry berlayar.” Kata Didi.